Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
Menganalisis Peluang
Usaha
Pengertian
Wirausaha
Pengertian dari Kewirausahaan menurut
Hisrich-Peters (1995) dalam buku Entreprenuership adalah entrepreneurship
is the process of creating something different with value by devoting the
necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychic, and
social risks, and receiving the resulting rewards of monetary and personal
satisfaction and independence. (artinya Kewirausahaan adalah proses
menciptakan sesuatu yang baru (kreatif), yang lain dari yang lainnya (inovatif)
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima
balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi).
Peluang Usaha
Peluang usaha dapat digali melalui
berbagai usaha dan cara, diantaranya:
1. Membuka mata dan telinga untuk
mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari lingkungan.
2. Pengembangan ide-ide dan gagasan
baru berdasarkan kondisi yang ada.
Menciptakan peluang usaha baru
berdasarkan informasi dari lingkungan
Sumber-sumber potensial peluang
·
Menciptakan
produk baru dan berbeda.
·
Mengamati
pintu peluang.
·
Analisis
produk dan proses produksi secara mendalam.
·
Menaksir
biaya awal
·
Memperhitungkan
resiko yang mungkin terjadi.
Menurut hasil survei yang dilakukan
oleh Peggy Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh wirausaha untuk
mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu:
·
Pendekatan
“Inside-out “ atau disebut dengan “ Idea Generation “
·
Pendekatan
“ The Out-Side In “ atau disebut juga “ Opportunity recognition“
Pemanfaatan peluang usaha yang ada
secara Kreatif dan Inovatif
Dalam hal ini, menurut Zimmerer
dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada tujuh langkah proses Kreatif yaitu:
·
Persiapan
(Preparation)
·
Penyidikan
(Investigation)
·
Transformasi
(Transformation)
·
Penetasan
(Incubation)
·
Penerangan
(Illumination)
·
Pengujian
(Verification)
·
Implementasi
(Implementation)
Faktor-faktor Pemicu Keberhasilan
dan Kegagalan dalam Berwirausaha
Faktor-faktor Keberhasilan
wirausaha.
Menurut Murphy and Peck dalam buku
kewirausahaan karya Buchari Alma (2000: 83), ada delapan ciri yang harus
dimiliki seorang wirausaha yang juga merupakan kunci keberhasilan, yaitu:
·
Mau
Bekerja Keras.
·
Bekerjasama
Dengan Orang Lain .
·
Penampilan
Yang Baik.
·
Pandai
Membuat Keputusan.
·
Mau
Menambah Ilmu Pengetahuan
·
Berambisi
Untuk Maju.
·
Pandai
Berkomunikasi.
Menurut Suryana (2006: 67), kunci
keberhasilan dalam wirausaha adalah:
·
Kemampuan
dan Kemauan.
·
Tekad
yang kuat dan kerja keras.
·
Mengenal
peluang dan berusaha meraihnya.
Faktor-faktor penyebab kegagalan
usaha
·
Tidak
kompeten dalam hal manajerial.
·
Kurang
berpengalaman.
·
Kurang
dapat mengendalikan keuangan.
·
Gagal
dalam perencanaan.
·
Salah
memilih lokasi.
·
Kurangnya
pengawasan peralatan.
·
Sikap
yang tidak sungguh-sungguh dalam berusaha.
·
Ketidakmampuan
dalam melakukan transisi kewirausahaan.
Selain beberapa hal tersebut di
atas, ada beberapa hal yang sangat berpotensi bagi seorang wirausaha mundur
dalam menjalankan usahanya, yaitu:
·
Pendapatan
yang tidak menentu.
·
Kerugian
akibat hilangnya modal investasi.
·
Perlu
kerja keras dan waktu yang lama.
·
Lambatnya
perubahan kualitas kehidupan.
Resiko Usaha
Berbagai peluang usaha yang ada merupakan
bentuk lain dari resiko, sehingga seorang wirausaha harus memiliki kemauan dan
kemampuan mengambil resiko tersebut dengan perhitungan yang matang, karena pada
dasarnya segala resiko dapat diatasi.
Berbagai resiko tersebut dapat
dikurangi dengan menerapkan prosedur dalam menganalisis resiko, yaitu
menetapkan terlebih dahulu beberapa langkah berikut:
·
Tujuan
dan sasaran usaha.
·
Meneliti
alternatif resiko.
·
Merencanakan
dan melaksanakan sebuah alternatif.
·
Taksiran
resiko usaha.
0 comments:
Post a Comment